Resign Sebagai Dirut Dan Jualan Jahe

11.15.00
1. Kisah ini bermula sejak tahun 2008, saat itu dia memutuskan keluar dari Dirut sebuah BPR

2. Dia sendiri kerja mulai dari tahun 1995, mulai dari account officer sampai akhirnya jadi dirut

3. Katanya dulu gaji dia 7 jt an, gaji segitu kalau dikampung cukup besar tapi gaji besar pengeluaran juga besar

4. Menurut dia, tindakan dia resign itu dianggap tindakan nekat sama teman2nya, beruntung istrinya mendukung *sepasang bidadari*


5. Dia bilang tidak semua orang berani ambil resiko seperti dirinya, tapi tiap orang punya karakter berbeda jd bukan masalh benar atau salah

6.Setelah keluar kerja dia merantau ke jakarta, tidak ada istilah telat untuk memulai bisnis, dia yakin dg kerja keras&ikhlas pasti berhasil 

7. Sebenarnya waktu kerja dia pernah bisnis tapi usahanya bangkrut karena dia tidak fokus

8. Awal tiba di jakarta dia numpang dirumah temannya sambil cari2 peluang bisnis

9. Dengan modal 10jt dari temannya akhirnya mulai dia jualan gula aren batok

10. Tiap hari dia keliling jakarta untuk cari warung pempek untuk nawarin gula aren

11. Semua dia jalankan dg ikhlas tanpa gengsi sebagai mantan dirut, dia yakin proses itu harus dilalui kalau mau sukses

12. Dari pemasok gula aren itu akhirnya dia kenal dengan pengusaha jahe merah

13. Awalnya dia pesan 25kg tapi niat untuk jualan jahe jahe merah ga jadi karena jahe yang dikirim ternyata kualitas rendah

14. Dia merasa ditipu sama temannya, namun kejadian ini malah jadi jalan dia mengeluti bisnis jahe ini

15. Tadinya jahe ini mau dibuang karena terlalu lama disimpan, tapi kata pegawainya jahe itu masih bisa diolah jd minuman kesehatan

16 ternyata benar, setelah dicoba olahannya bagus dan rasanya enak, akhirnya muncul gagasan jual jahe merah kemasan lewat milis

17. Tidak di sangka ternyata banyak peminat bahkan ada yang langsung pesan 20kg

18. Dengan modal hanya ratusan ribu akhirnya bisnis jahe ini berkembang seperti sekarang, dia bilang bersukur dulu di curangi temannya :)

19. Dia bersyukur hanya dalam waktu dua tahun dia bisa berpenghasilan jauh lebih besar dibanding waktu jadi dirut

20. Dia merasa lebih sukses dibanding waktu jadi dirut, menurut dia waktu bersama keluarga itu sesuatu yg berharga

21. Sekarang tiap hari dia bisa nganter anaknya sekolah, jalan2 sama keluarga tanpa harus nunggu libur seperti dulu

22. Saat ini dia dibantu 20 orang karyawan, di usianya 40 an dia sudah bebas waktu dan uang

23. Dirut aja ga gengsi buat jualan, lah baru jadi mahasiswa dan staf biasa aja gengsinya se gerobak :)

24. Ga perlu GENGSI untuk mulai bisnis, tar kalau udah kaya pasti berGENGSI sendiri :)

25. Jadi gimana, mau resign besok, atau minggu depan? :)
 

Artikel Terkait

Previous
Next Post »