Baku spai. Begitu bahasa untuk kata ciuman di kampung saya. Kampung saya jaraknya 200-an kilo meter dari ibu kota Provini Sulut, Kota Manado. Dengannya, baku spai adalah versi slang bahasa Manado. Baku spai atau yang kemudian juga sering diucap baku spilen, adalah strata ciuman kelas tinggi di bawah ciuman jenis cupang!
Saat ini, penggunaan kata baku spai atau jenis ciuman antara bibir
bertemu bibir dibarengi silat lidah ini, sudah jarang terdengar. Eh, maksudnya bukan
sudah jarang orang-orang baku ciong (ciuman
dalam bahasa Manado), tapi penyebutannya sudah jarang didengar lagi.
Soal baku spilen,
kemarin ada satu kondisi yang bikin saya jengkel. Jengkel ini bukan karena saya
dalam kondisi tak punya kesempatan dan bibir untuk dicium, bukan itu, bukan.
Jadi begini, saya biasanya jelang tidur sering buka situs youtube.com di android buat nonton
video-video apa saja. Nonton youtube cukup membantu penyakit insomnia saya. Ehk,
ngomong-ngomong soal youtube, kalau
ada yang nggak tahu situs kepunyaan Mbah Google itu, mending bunuh diri saja, atau
sana, baku spilen dengan kuda.
Nah, biasanya saya akses youtube
diawali nge-klik kanal trending-nya. Kanal itu tempat video-video terbaru yang banyak
dikunjungi para netizen. Waktu kanal itu saya buka, eh, ada list video tentang ciuman
Dian Sastro (judul videonya cuma sepotong terlihat di android saya). Saya yang
masuk jajaran om-om pengagum film AADC (Ada Apa Dengan Cinta), tanpa banyak
pikir langsung merespon videonya. Saya cuma penasaran, apa yang bikin adegan ciuman
film belasan tahun silam ini masuk trending youtube malam itu.
Tapi apa yang terjadi, sedih saya liatnya. Tak sempat berakhir,
videonya langsung saja saya close cepat-cepat. Itu saya lakukan karena ternyata videonya menampilkan adegan ciuman klomoh (basah) versi terbaru antara Rangga yang
melumat-lumat bibir Cinta. Ya, adegan baku
spai keduanya itu merupakan salah satu scane
film AADC 2, dan saya belum nonton!
Tak ingin kesucian film AADC 2 berkurang di benak, segera jari saya nge-klik video lain. Waktu itu video pegulat WTC, eh, WWF atau UPC kalau
tidak salah. Petinju itu kakinya patah saat bertarung, tapi orangnya nggak
sadar dan terus saja bertarung. Tapi, seremnya pegulat dengan tulang kaki
meliuk-liuk itu, tak cukup membuyarkan gambaran meliuknya bibir Cinta di video
sebelumnya.
Teganya si pemilik akun youtube
yang nge-upload potongan film AADC 2, yang baru beberapa hari kemarin tayang
serentak di bioskop-bioskop itu. Saya yang membutuhkan jarak 200-an kilo meter
menuju bioskop di Manado, sangat dirugikan.
Sialnya nasib tinggal di kampung yang nggak punya twenti wan. :'(